Perbedaan Cara Kerja Mata Manusia Dengan Paus (Komunikasi Visual)
CARA KERJA MATA MANUSIA SAMA DENGAN PAUS?
Mata adalah alat indra yang secara konstan menyesuaikan pada jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera di hantarkan pada otak. Berikut cara kerja mata manusia :
![]() |
Gambar 1.2 Bagian-bagian mata |
1. Dimulai dari terpantulnya Cahaya atau
objek dan mengirim pada garis lurus menuju mata.
2. Cahaya ditangkap dan masuk ke
mata melalui kornea di bagian depan mata. Lalu kornea meneriama dan meneruskan cahaya
yang masuk pada mata.
3. Dari kornea di teruskan ke iris untuk mengatur pupil dalam menerima atau
membatasi jumlah besar kecilnya cahaya yang
masuk pada mata.
4. Kornea dan lensa membelokan/membiaskan
Cahaya atau objek agar difokuskan ke retina.
5. Photoreceptors pada retina
mengkonversi cahaya atau objek menjadi gelombang elektrik.
6. Gelombang elektrik melalui saraf optik
diteruskan menuju otak (Lateral Geniculate Nucleus).
7. Pada Lateral Geniculate Nucleus sinyal elektrik tersebut
digabungkan dengan referensi (pengalaman dan latar belakang) yang sudah ada
pada ingatan sebelumnya.
8. Kemudian sinyal elektrik tadi diteruskan
pada bagian otak lain yaitu visual cortex, di dalam visual cortex sinyal
elektrik tadi diubah menjadi sebuah persepsi dari manusia.
LALU BAGAIMANA PAUS MELIHAT?
Paus atau Cetacea merupakan kelompok hewan mamalia yang hidup di lautan yang bukan tergolong dalam keluarga ikan. Paus hewan mamalia terbesar di laut menjadi salah satu jenis hewan laut yang dilindungi karena terancam akan kepunahan populasi hewan tersebut.
Paus buta warna
Paus melihat dunia dalam nuansa abu-abu atau bersifat monokromatik. Mereka dapat membedakan terang dan gelap. Uniknya, paus tidak dapat melihat warna biru, yang merupakan warna yang paling baik menembus kedalaman alam semesta laut. Namun, meskipun mata paus hanya memiliki sedikit selaput, mata paus memiliki banyak batang. Fungsi selaput adalah untuk menangkap warna, sedangkan batang memungkinkan organisme untuk melihat lebih baik dalam cahaya redup. Oleh karena itu, paus tampaknya lebih memprioritaskan penglihatan malam hari daripada penglihatan warna.
Melihat di bawah dan di atas permukaan laut
Cetacea memiliki tiga adaptasi yang memungkinkan mereka untuk melihat dengan jelas di dalam air seperti halnya di permukaan.
- Paus memiliki dua area dengan kepadatan sel yang tinggi pada retina mereka, yaitu area di mana penglihatan mereka optimal. Sebagai perbandingan, manusia hanya memiliki satu area seperti itu.
- Kornea mata paus melengkung sehingga fokusannya sama efektifnya di dalam air dengan di permukaan. Oleh karena itu, paus tidak rabun jauh saat berada di permukaan air, sehingga mereka tidak melihat kita seperti kabur.
- Ciri khas pupil mata paus memungkinkannya untuk beradaptasi dengan perubahan cahaya yang dialaminya saat bergerak melalui kolom air. Dengan demikian, paus dapat melihat baik ketika mereka berada di permukaan air di mana cahayanya kuat, dan ketika mereka menyelam ke kedalaman laut yang gelap.
Radar dibawah laut
Meskipun mudah menemukan mangsa, paus memiliki penglihatan tiga dimensi yang buruk. Mata Cetacea terletak di kedua sisi kepala mereka. Namun, mereka mendapatkan keuntungan dari bidang penglihatan yang luas, yang ideal untuk tetap selaras dengan apa yang terjadi di sekitar mereka, tetapi mereka tidak dapat secara akurat mengukur jarak benda-benda di lingkungan mereka.
Komentar
Posting Komentar